DESA PENGULON,KECAMATAN GEROKGAK,KABUPATEN BULELENG

Hari ini Tanggal 29 Maret 2018, Terjadi Pencurian Di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada hari Kamis Dini Hari Tadi, ADA 2 Toko yaitu  Toko TAMAN LESTARI ( Pemilik NYOMAN AGUS TUADA ) dan  APOTIK RAMA MEDIKA ( Pemilik dr. KETUT PARINING ). Dari informasi yang kami himpun tadi pagi bersama I PUTU ENDRA SUJAYADI ( Kasi Pemerintahan ) dan NYOMAN DARMADA ( Sekdes ) 1. NYOMAN AGUS TUADA mengalami kerugian kurang lebih Rp 65 juta  Barang yang hilang : Uang 15 Juta dan Kamen Mastuli, Kamen Sutra Endek harga Sekitar kurang lebih 50 Juta karena kasus pencurian tersebut. 2. dr. KETUT PARINING mengalami kerugian kurang lebih Rp 1 Juta Beserta Surat - Surat KIS.. Barang yang hilang : Uang Dalam Berangkas Kurang lebih Rp 1 juta beserta Surat-surat KIS, Berangkasnya langsung di bawa sama pelaku. Total Kerugian Korban Pencurian Berkisar Kurang Lebih 66 Juta dan kemungkinan masih ada kerugian yang belum di konfirmasikan. Semonga Dengan Kejadiyan Ini Masyarakat Desa Pe

Hari Ini Tanggal 28 Maret 2018 bertempat di Kantor Desa Pengulon Monitoring dari Kecamatan Gerokgak Tentang Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa/Perbekel Tentang Laporan Pertanggungjawaban dan Tata Kelola Penatausahaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2017 Dan Memberikan Petunjuk Teknis Tentang Pembuatan SPJ Tahun 2018.

Kemarin KAMIS Tanggal 22 Maret 2018, Pukul 17:30 Wita Terjadi  Bencana ANGIN PUTING BELIUNG disertai Angin Kencang . Tempatnya Terjadi Bencana Di Banjar Dinas Munduk Sari, Desa Pengulon, Kecamat Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kejadian Tersebut Beberapa Rumah Warga Rusak Ringan, Perkebunan Masyarakat berupa Tanaman Jati Banyak Yang Tumbang dan lain-lain banyak yang rusak akibat ANGIN PUTING BELING DAN HUJAN YANG SANGAT DERAS. Ada 6 Warga yang terdampak ANGIN PUTING BELIUNG di Banjar Dinas Munduk Sari : 1. KETUT NGARA : Alat Rumah Tangga Berupa Parabola dan Atap Kamar Mandi Rusak. 2. KETUT DASTRA : Kamar Mandi Rusak Tertimpa Pohon Besar. 3. NYOMAN SUKADANA : Atap Dapur Rusak Ringan Terkena ANGIN KENCANG. 4. WAYAN PASTRA : Atap Sekepat, Atap Dapur dan pagar rumah rusak ringan.\ 5. NYOMAN CATRA YASA : Tembok Rusak Retak. 6. KETUT JELANTIK : Alat Rumah Tangga Berupa Alat Listrik dan Parabola Tertimpa Pohon.

Rabu, 14 Maret 2018, Desa Pakraman Pengulon melaksanakan Upacara Melasti/Makiis di Segara Pengulon. Upacara Melasti/Makiis   ini merupakan sebagai rangkaian upacara dalam rangka Hari Raya Nyepi tahun Caka 1940. Upacara Melasti/Makiis yang dilaksanakan Desa Pakraman Pengulon. Melasti itu ada lima tujuannya yaitu:   Ngiring prewatek dewata , ini artinya upacara melasti itu hendaknya didahului dengan memuja Tuhan dengan segala manifestasinya dalam perjalanan melasti. Tujuannya adalah untuk dapat mengikuti tuntunan para dewa sebagai manifestasi Tuhan. Dengan mengikuti tuntunan Tuhan, manusia akan mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan di dunia ini. Karena itu melasti agak berbeda dengan berbhakti kepada Tuhan dalam upacara ngodalin atau saat sembahyang biasa. Para dewata disimbolkan hadir mengelilingi desa, sarana pretima dengan segala abon-abon Ida Bhatara. Semestinya umat yang rumahnya dilalui oleh iring-iringan melasti itu menghaturkan sesaji setidak-tidakn

Kegiatan hari ini Rabu Tanggal 14 Maret 2018, Jam 09:00 Wita, Bertempat di Ruang Kantor Desa Pengulon Rapat Koordinasi dalam Rangka Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940. Ogoh-ogoh Desa Pengulon Sejumlah 9 Ogog-ogoh. Semoga Perayaan Nyepi Di Desa Pengulon Berjalan Dengan Lancar dan Damai. Yang di hadiri : 1. Bapak Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang 2. Perbekel Pengulon 3. Ketua Ta'mir Masjid 4. Pecalang Desa Pengulon 5. Banser Desa Pengulon 6. Tokoh Masyarakat 7. Perangkat Desa Pengulon 8. BABINKATIBMAS 9. Ketua Karang Taruna Desa Pengulon 10. Koordinator ogoh-ogoh Desa Pengulon 11. Kelian Desa Pakraman Pengulon dan Prajur 12. Ketua BPD dan ANGGOTA

Kegiatan hari ini, senin Tanggal 12 Maret 2018 Masyarakat Desa Pengulon dan Staf Desa Pengulon melaksankan gotong royong yang di fokuskan di Saluran Irigasi  Banjar Dinas Bukit Sari. Karna Disana Tempat Terjadinya Banjir Bandang. Banjir terjadi Tanggal 10 Maret 2018 sekitar pukul 16:00 sampai 18:00 wita. Ketinggian Banjir Sekitar 40 CM di Rumah Bapak  KADEK SUARTANA Banjar Dinas Bukit Sari. Yang mnyebabkan terjadi banjir bandang karna luapan saluran irigasi Setelah malakukan Pendataan Tanggal 11 Maret 2018 kepada warga yang terkena banjir bandang, yang terkena banjir sekitar 81 Kepala Keluarga .