Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Oleh DLH ( Dinas Lingkungan Hidup ) Sekaligus Launching Bank Sampah Pelita Desa Pengulon
Pengulon, 04 Maret 2019 Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Oleh DLH ( Dinas Lingkungan Hidup ) Sekaligus Launching Bank Sampah Pelita, Yang bertempat di Kantor Perbekel Pengulon.
Materi Sosialisasi dan Launching Bank Sampah Desa Pengulon ini dinamakan Bank Sampah PELITA yang artinya Peduli Lingkungan Kita langsung di berikan dan di sampaikan oleh Kabid PSL,B3,DLH Kabupaten Buleleng ( I DEWA ARMIKA ).
"Kenapa Di diadakan? Karena untuk menciptakan keindahan di lingkungan Desa Pengulon
dengan indahnya di lingkungan sekolah maka penghuninya bisa merasa
nyaman dan betah.
Launching diharapkan dapat memberikan stimulan penyadaran kepada
masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya sendiri,
karena persoalan sampah saat ini sudah menjadi problem di masing-masing Desa. Sehingga setiap wilayah perlu segera melakukan
penanganan sampah dengan efektif dan berwawasan lingkungan.
Dalam sambutannya Perbekel Pengulon ( Drs. I NYOMAN JULIANA )mengatakan bahwa sampah merupakan masalah lingkungan yang utama di Desa Pengulon. Bila pengelolaan sampah dilakukan dengan cara
yang benar, sampah bukan lagi masalah tapi menjadi berkah buat
masyarakat.
Dalam Launching kali ini juga dilakukan Sosialisasi dan pelatihan
pengelolaan sampah yang diadakan oleh Pemerintah Desa Pengulon yang dihadiri Kabid PSL,B3,DLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kelian Desa Pakraman/Prajuru, Tamir Masjid, Tokoh Agama, Ketua Pecalang, Ketua RT, Ketua BPD, Ketua Karang Taruna dan Anggota, Ketua Rismuna Desa Pengulon, Bhabinsa Desa Pengulon, Bhabinkamtibmas Desa Pengulon.
Bank sampah merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan
sampah yang sudah dipilah-pilah. Pemilahan sampah dilakukan berdasarkan
jenisnya yaitu sampah organik meliputi sampah sisa-sisa makanan, daun
dan lain-lain sedangkan sampah anorganik meliputi logam, plastik,
kaleng, kaca dan lain-lain, namun Pramuli hanya menerima sampah
anorganik saja karena dapat diolah kembali menjadi barang yang dapat
dijual kembali.
Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke
tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
Tujuan diadakan program Bank Sampah untuk membantu menangani
pengolahan sampah di Desa Pengulon, selain itu untuk menyadarkan
masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah
juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna
dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai
ekonomis.
Bank Sampah PELITA Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Bulelemh diharapkan mampu mengajarkan masyarakat
yang menjadi nasabahnya untuk memilah sampah yang ada di rumah
masing-masing, menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik
ditabung ke bank sampah. Oleh bank sampah dicatat dan dimasukan ke Buku Tabungan masing-masing nasabah.
Penerapan sistem Bank Sampah adalah upaya untuk membenahi dan
memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang dilakukan bersama
warga.
PENGURUS BANK SAMAPAH " PELITA " ( Peduli Lingkungan Kita ) DESA PENGULON, KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI
1. Komisaris : Perbekel Pengulon dan Kelian Desa Pakraman Pengulon.
2. Direktur Utama : I MADE PASTIKA YASA
3. Direktur Keuangan/Bendahara : MADE AGUS KARIASA
4. Direktur Umum/Sekretaris : WAYAN MERTA
5. Petugas Pencatat : MADE MARIANI
6. Petugas Pemilah : MADE MANGKU
7. Petugas Penimbang : MADE DARMIKA
8. Petugas Operasional : IRFAN SYAHRONI
Penyerahan Surat Keputusan Tentang Pengurus Bank Sampah Pelita ( Peduli Lingkungan Kita ) Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng
Komentar
Posting Komentar