Pelatihan KP-SPAMS Pamsimas III Kab. Buleleng Di Desa Pengulon Th.2020
PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) merupakan salah satu program Pemerintah
yang bertujuan menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat dengan
meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta
melibatkan masyarakat secara aktif melalui sosialisasi program,
pembangunan sarana air bersih berupa sumur sedalam 100 m, pelaksanaan
perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pembentukan badan pengelola,
pemeliharaan dan pengelolaan sarana, dan kesinambungan program.
Pengulon - 22 Juli 2020 bertempat di Aula Kantor Perbekel Pengulon telah
diadakan Pelatihan KP-SPAMS Program Pamsimas III Kab. Buleleng Tahun 2020 di Desa Pengulon, karna di Desa Pengulon mendapatkan bantuan dari APBN Tahun 2020, Desa Pengulon mendapatkan Program HID Tahun 2020, Pelatihan yang di mulai pada pukul 10.00 Wita sampai selesai di hadiri oleh Bapak Perbekel Pengulon, KKM, SATLAK, Staf Pemdes Pengulon.
Melalui program Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Asosiasi Pengelola SPAMS
membentuk KP-SPAMS yang dibentuk Tahun 2018 yang
bergerak mengelola operasi dan pemeliharaan dari sistem penyediaan air
minum (SPAM) di desa. KP-SPAMS merupakan wujud partisipasi dan tanggung
jawab masyarakat dalam mengelola sarana yang telah dibangun melalui
program PAMSIMAS.
KP-SPAMS harus memastikan keberlanjutan
program dan menjadi mitra Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan
dasar air minum secara berkelanjutan. Keberadaan KP-SPAMS, dan juga
peran Asosiasi SPAMS Perdesaan, sangat penting dalam mendukung Akses
Universal air minum dan sanitasi. Selain itu, ia juga mengingatkan
perlunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya air
minum dan cara pengelolaan yang baik. Masyarakat tidak hanya diberikan
pelayanan air minum, namun juga harus dibarengi dengan pelayanan
sanitasi yang layak karena keduanya akan berdampak kepada kesehatan
lingkungan. Karenanya, kontribusi sekecil apapun melalui program
Pamsimas dalam menyediakan air minum dan sanitasi, akan sangat penting,
Kedepannya masalah akan semakin berat dan komplek seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk sehingga lingkungan permukiman semakin padat
dan komplek. Hal tersebut bisa menimbulkan polusi, pencemaran
lingkungan, air menjadi tercemar bakteri coli dari tinja manusia,
sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi
kesehatan manusia. Betapa mulianya yang telah dilakukan Pamsimas, dari
langkah kecil di tingkat Desa akan memberikan kontribusi dalam
Pembangunan kualitas sumber daya manusia secara nasional, setidaknya
dari aspek kesehatan.
Selain itu pengelola Asosiasi diharapkan
mampu menjadi mediator antara masyarakat, pemerintah desa, pemerintah
daerah (kabupaten/ kota dan provinsi), dan pihak lainnya sehingga
masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan dasar air minum aman dan sanitasi
yang layak secara berkelanjutan.
Dalam Pelatihan ini Turut Hadir Bapak Perbekel Pengulon ( Drs. I Nyoman Juliana ) yang
sangat medukung dengan adanya program PAMSIMAS yang hadir di tengah
masyarakat. Semoga dengan pembekalan pengelolaan kegiatan yang baik,
maka hasil dan pelaksanaan dapat berjalan lancar sesuai dengan koridor
yang berlaku dan kebermanfaatan bagi Masyarakat di Desa Pengulon.
Dalam pelatiahan tersebut terdapat dua ( 2 ) pokok materi
pembahasan diantaranya :
1. Pelatihan Administaraisi Keuangan Prorgram Pamsimas III di Desa Pengulon Tahun 2020.
Materi dalam pelatihan administrasi yang
disampaikan antara lain dari tahapan pencairan dana dari APBN,
Rencana Pengguanaan Dana (RPD) pembukuan sampai dengan pelaporan
pertanggungjawaban.
Materi saat pelatihan teknis adalah
pemaparan tentang pengadaan/belanja barang dan jasa. Serta pengetahuan
teknis pembuatan sumur, bak resivoir dan pemasangan instalasi pipa dan
pendukung lainnya.
2. Pelatihan Teknik Sarana Air Minum dan Sanitasi Program Pamsimas III Tahun 2020.
Menjelaskan tentang pemasangan Mesin Pompa dan Pipa Saluran yang benar dan efektif, Untuk mencegah terjadinya penyakit yang
diakibatkan penggunaan air, kualitas badan air harus dijaga sesuai
dengan baku mutu air. Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan
atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air. Untuk
mengetahui hal tersebut, perlu dilakukan pengukuran atau pengujian
kualitas (mutu) air berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode
tertentu. Dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001, mutu air
ditetapkan melalui pengujian parameter fisika, kimia, mikrobiologi, dan
radioaktivitas. Pengujian parameter fisika meliputi pengukuran
temperature air, pengukuran kadar residu dalam air dan kadar residu
tersuspensi dalam air. Pengujian parameter kimia dilakukan melalui
pengukuran kadar zat kimia anorganik dan zat kimia organic dalam air.
Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum
yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat
kesehatan yang menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Upaya sanitasi dasar meliputi
penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan
sampah dan saluran pembuangan air limbah. Desa Pengulon sudah ODF.
Penyediaan Air Bersih merupakan salah satu bahan pokok
yang mutlak dibutuhkan oleh manusia sepanjang masa. Air mempunyai
hubungan yang erat dengan kesehatan. Apabila tidak diperhatikan maka air
yang dipergunakan masyarakat dapat mengganggu kesehatan manusia. untuk
mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar tertentu, saat ini
menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh
bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari
kegiatan industri dan kegiatan lainnya. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.416/MenKes/Per/IX/1990, yang di maksud air bersih
adalah air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah di
masak. Air bersih merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk memenuhi
standar kehidupan manusia secara sehat. ketersediaan air yang
terjangkau dan berkelanjutan menjadi bagian terpenting bagi setiap
individu baik yang tinggal di perkotaan maupun di perdesaan. Sarana
sanitasi air adalah bangunan beserta peralatan dan perlengkapannya yang
menghasilkan, menyediakan dan membagi-bagikan air bersih untuk
masyarakat.
Jenis sarana air bersih ada beberapa macam yaitu PAM, sumur
gali, sumur pompa tangan dangkal dan sumur pompa tangan dalam , tempat
penampungan air hujan, penampungan mata air, dan perpipaan. Sirkulasi
air, pemanfaatan air, serta sifat-sifat air memungkinkan terjadinya
pengaruh air terhadap kesehatan. Secara khusus, pengaruh air terhadap
kesehatan dapat bersifat langsung maupun tidak langsung.
Komentar
Posting Komentar